Dosen dan Mahasiswa UHAMKA Beri Modal Usaha dan Edukasi Religius Kepada Mayarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Tim Dosen Uhamka memberikan modal usaha dan edukasi religius kepada warga terdampak pandemi covid
Tim Dosen Uhamka memberikan modal usaha dan edukasi religius kepada warga terdampak pandemi covid (Rabu, 01/09/2021)

Depok – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) berkolaborasi dengan mahasiswanya, melakukan pemberdayaan masyarakat yang terdampak covid-19. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam bentuk pemberian modal usaha dan edukasi religious kepada keluarga tidak mampu di Daerah Kukusan Depok, Jalan Haji Kodja, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 1 September 2021.

Penyerahan secara simbolis modal usaha

Ade Putri Mulya Ketua tim kegiatan pemberdayaan masyarakat ini mengatakan bahwa berangkat dari keprihatinan dan juga bagian dari tugas Catur dharma perguruan tinggi, “Kami prihatin dan kelurganya, salah satu warga lingkungan ini mengalami masalah yang cukup serius dalam hal kesahatan dan ekonomi. Kelurga ini tinggal di rumah bedeng, penghasilan sehari-hari jauh dari cukup, sementara Ibu Priantin sendiri, selaku kepala rumah tangga jatuh sakit.” Tuturnya

Sementara Rizki Amrillah mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat bermakasud untuk melakukan pemberdayaan pada keluarga tersebut dengan memberikan motivasi, edukasi serta pemberian bantuan modal usaha.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi solusi bagi permasalahan yang dihadapi Ibu Prihatin dan keluarga sehingga dapat keluar dari permasalahan yang mereka hadapi.”. Ungkapnya.

Penyerahan secara simbolis bantuan modal usaha

Hal yang serupa disampaikan Amirullah selaku tim dosen mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 merupakan bagian dari semangat menjalankan ajaran Islam untuk membantu kelompok dhuafa dan musthadafin selain sebagai tugas akademik

“selain tugas akademi, ini juga bagian dari semangat menjalankan ajaran Islam yang dalam istilah di Muhammadiyah dikenal sebagai teologi al-Maun. Kami memberikan edukasi religious, maksudnya adalah bagaimana kemudian keluarga-keluara ini tetap menajalankan usahanya, optimis, dan selalu berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam usahanya. Kami juga memberikan modal usaha berupa barang-barang yang dibutuhkan supaya berkembang jualannya di tengah pandemi”. Ujar Amir sapaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × five =